JABARNEWS | KARO – Seorang remaja asal Kabupaten Karo berinisial RJH (15) warga Dusun Lau Pinggan, Kelurahan Gun Negeri, Kecamatan Kabanjahe dilaporkan hilang setelah terseret arus sungai Laudah.
Humas kantor Basarnas Medan, Sariman Sitorus mengatakan, tim rescuer Basarnas Medan berjumlah 6 orang diterjunkan untuk melakukan pencarian korban di aliran sungai laudah.
“Basarnas Medan sudah menurunkan 1 tim rescuer untuk melakukan operasi SAR mencari korban yang hilang di sungai Laudah,” terangnya, Senin (19/6/2023).
Kata dia, peristiwa berawal saat korban dan rekan-rekannya mandi di sungai Laudah. Tiba-tiba tubuh korban terseret arus sungai yang cukup deras hingga hilang.
“Rekan korban dibantu warga mencoba melakukan pencarian, namun korban tidak kunjung ditemukan,” terang Sariman.
Kantor Basarnas Medan mendapat laporan adanya orang hilang menurunkan 6 personil rescuer untuk melakukan operasi SAR dengan menggunakan perahu LCR dan peralatan Keselamatan di air, Aqua Eye serta Underwater Searching Device (UWSD).
“Pencarian dengan pengarungan sungai menggunakan Perahu rafting dan menggunakan Aqua Eye dan UWSD milik Basarnas Medan dengan fungsi pencarian korban menggunakan sonar,” ungkap dia.
Selain itu, tambah Sariman, tim lain juga akan melakukan pencarian dengan cara scouting dari disepanjang bibir sungai menuju hilir sungai.
“Semoga pencarian hari ini membuahkan hasil, korban dapat ditemukan,” bilangnya. (Mad)
