Ridwan Kamil Bentuk Tim Investigasi untuk Kumpulkan Data dan Fakta Polemik Ponpes Al Zaytun

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Foto: Rian/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membentuk tim investigasi untuk mengumpulkan data dan fakta terkait polemik Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun.

Ridwan Kamil mengatkan bahwa pembentukan tim investigasi tersebut berdasarkan hasil rapat dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), ormas-ormas Islam, Kesbangpol Jabar.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Lewat! Jusuf Hamka Dinilai Lebih Cocok Diusung Golkar Maju di Pilkada Jakarta 2024

“Kami sudah rapat, kesimpulannya adalah kami membentuk tim investigasi yang akan bekerja selama tujuh hari,” kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (19/6/2023).

Baca Juga:  Kunjungi Subang, Mentan Minta PG Rajawali II Tanam Tebu hingga Seribu Hektare

Dia menjelaskan, tim investigasi dibentuk dengan prinsip harus hati-hati, berkeadilan dan tabayyun. Sehingga, tim yang bekerja selama tujuh hari bisa menemukan data dan fakta atas polemik yang terjadi di Ponpes Al Zaytun.

Baca Juga:  Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Sudah Ada Titik Terang

“Kalau hasilnya ternyata ada pelanggaran-pelanggaran secara fiqih, syariat dan lainnya juga berhubungan dengan potensi pelanggaran administrasi terhadap norma hukum yang ada di Indonesia oleh pihak terkait, maka akan ada tindakan-tindakan administrasif, hukum dan lain-lain,” jelasnya.