Kasus Pelecehan Anak oleh Tukang Lumpia di Depok Berakhir Damai, Tapi Ini Syaratnya

Ilustrasi kasus pelecehan anak oleh tukang lumpia di Kota Depok berakhir damai
Ilustrasi kasus pelecehan anak oleh tukang lumpia di Kota Depok berakhir damai. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ DEPOK – Warga Parung Bingung, Kecamatan Pancoran, Kota Depok, Jawa Barat, dihebohkan dengan kasus dugaan pelecehan anak oleh seorang pria yang berprofesi sebagai penjual lumpia terhadap sejumlah anak laki-laki di lingkungan mereka.

Informasi yang dihimpun, peristiwa pelecehan anak ini terjadi pada Senin (19/6). Setidaknya ada lima orang anak laki-laki yang diduga menjadi korban. Mereka diiming-imingi uang Rp5 ribu agar mau menunjukan alat vitalnya.

Baca Juga:  Vaksinasi Massal, Ratusan Masyarakat Pesisir Datangi Lanal Cirebon

Agar tidak curiga, pelaku awalnya berpura-pura menanyakan kepada para korban apakan mereka sudah dikhitan atau belum. Dari lima korban, hanya satu orang yang disebutkan berhasil diturunkan celananya oleh pelaku.

Baca Juga:  Anne Ratna Mustika Ingin Rumah Sakit Bersiap Hadapi Gelombang Covid-19 Varian Omicron

Meski demikian, kasus yang menggeparkan warga ini akhirnya berakhir damai. Baik keluarga korban maupun terlapor bersepakat tidak melanjutkan kasus tersebut.

“Masalah ini sudah selesai di Polsek Pancor Mas. Mereka sepakat berdamai ditangani terlapor dengan ketua RT. Kemudian, muncul berita viral, akhirnya kami ambil alih di Polres, kami panggil dan bawa terlapor serta orang tua korban juga,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, Selasa (20/6).

Baca Juga:  Bagikan Sembako Puan Maharani, Anggota DPR RI Ini Bantah Kampanye