BNPT Masih Lakukan Kajian Terkait Ponpes Al-Zaytun Berafiliasi dengan NII

Ponpes Al-Zaytun
Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu. (Foto: Viva.co.id).

JABARNEWS | BANDUNG – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) masih mengkaji terkait ada afiliasi dan keterkaitan antara Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun dengan gerakan Negara Islam Indonesia (NII).

Direktur Deradikalisasi BNPT Ahmad Nurwakhid mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan karena secara historis memang ada keterkaitan antara Al-Zaytun dan gerakan NII.

Baca Juga:  Intensitas Hujan Tinggi, Masyarakat Diminta Waspada Bencana

“Persoalannya adalah apakah sampai saat ini masih ada, tentu ini masih dalam proses kajian dan pendalaman BNPT bersama dengan stakeholder terkait lainnya,” kata Nurwakhid di Jakarta, Sabtu (8/7/2023).

Baca Juga:  Dua Puskesmas di Karawang Ditutup Sementara, Ini Sebabnya

Dia menjelaskan, keterkaitan Ponpes Al Zaytun dengan NII kembali diungkit dan mencuat ke permukaan setelah ponpes yang dipimpin Abu Toto alias Panji Gumilang terus mendapatkan sorotan publik soal isu dugaan penistaan agama dan isu lainnya.

Baca Juga:  WASPADA kabar Hoax Terkait Covid Bertebaran, Ini Penjelasan Kominfo

Sebagaimana diketahui DI/TII atau NII merupakan kelompok jaringan radikal terorisme melalui gerakan pemberontakan yang dipimpin Marijan Kartosuwiryo.