Marak Pemalsuan Data, PSI Minta Sistem Zonasi PPDB Dievaluasi Total

Ketua DPP PSI Furqan AMC. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Ketua DPP PSI Furqan AMC menyoroti dengan kritis fenomena kisruh sistem zonasi PPDB di berbagai daerah.

“Sistem zonasi PPDB harus dievaluasi total. Alih-alih untuk pemerataan pendidikan, yang terjadi malah sistem Zonasi PPDB mendiskriminasi dan menumbuhkan budaya negatif yang merusak,” kata Furqan dalam keterangan yang diterima, Rabu (13/7/2023).

Baca Juga:  Kawasan Wisata Pangandaran Mulai Ramai Dipenuhi Pengunjung

Menurut dia, sistem zonasi PPDB mendiskriminasi calon siswa yang seharusnya dijamin hak pendidikannya oleh konstitusi, hanya karena letak rumah yang tak masuk zonasi.

Baca Juga:  Udara Bandung Terasa Panas Ngelekeb? BMKG Beri Penjelasan

Furqan mengaku sudah dapat diduga anak-anak desa atau pinggiran kota akan kesulitan mengakses sekolah negeri yang lebih bermutu yang biasanya ada di tengah kota.

Baca Juga:  Resah Grup Gay, Kabupaten Tasik Bakal Dekelarasi Tolak LGBT

Kemudian, sistem zonasi telah menyuburkan praktek pemalsuan dokumen, pungli dan percaloan dalam PPDB.