JABARNEWS | BANDUNG – DPRD Provinsi Jawa Barat membeberkan masalah utama sulitnya SMA/SMK swasta dalam mendapatkan Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU).
Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya mengatakan bahwa kebanyakan sekolah gagal karena sulitnya membuat proposal ke Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).
“Di statistiknya saja 80 persen yang gagal di SIPD karena persyaratannya banyak, seperti pembuatan rekening, no hp dan sebagainya,” kata pria yang akrab disapa Gus Ahad di Bandung, Jumat (21/7/2023).
Dia menyebutkan, Dinas Pendidikan (Disdik) sudah membantu untuk membuat konsultasi dalam membuat persyaratan agar bisa lolos ke SIPD.
“Faktanya ternyata gagal, masih ada banyak yang gagal. Kemudian ada deadline, karena kalau sudah deadline gak bisa masuk, karena sudah pelanggaran hukum, akan jadi temuan yang masukin di belakang,” bebernya.