Kemensos Berikan Bimbingan Pengasuhan Anak dan Salurkan Bantuan ATENSI ke 167 Warga Kota Bandung

Kemensos Berikan Bimbingan Pengasuhan Anak dan Salurkan Bantuan. (Foto: Istimewa)

JABARNEWS | BANDUNG – Pelaksanaan Implementasi Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) yang dilaksanakan di Auditorium Sentra Wyata Guna Bandung merupakan tindaklanjut asesmen yang lampau.

Dalam menjamin perlindungan serta pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas, kelompok rentan, lansia, dan anak, Kementerian Sosial melalui Sentra Wyata Guna Bandung salurkan bantuan ATENSI ke 167 warga Kota Bandung berupa Pemenuhan Kebutuhan Dasar, Nutrisi, Perlengkapan Sekolah, dan Alat Bantu Disabilitas diantaranya Kursi Roda CP, Kursi Roda Traveling, Kursi Roda Standar, Tongkat Adaptif, Walker, Alat Bantu Dengar, dan HP dengan total nilai Rp182.743.572.

Baca Juga:  Cegah Perundungan Kembali Terulang, Ridwan Kamil Minta Guru Awasi Jam Kritis

Selain penyaluran bantuan ATENSI, dalam memperingati hari anak (HAN) yang lampau, sejumlah 30 anak diarahkan untuk melakukan permainan dengan metode terapi asertif dan kelompok, serta dilakasanakan pula bimbingan pengasuhan anak terkait Bullying juga Kekerasan Seksual yang disampaikan secara langsung oleh Pekerja Sosial di Lapangan Olahraga Sentra Wyata Guna Bandung.

Baca Juga:  KNPI versi Hendra Peringatkan Ridwan Kamil Soal Kepengurusan KNPI Jawa Barat

“Orangtua diharapkan komunikasi dengan anaknya, dan memberikan kebebasan anak untuk mengungkapkan perasaannya” ujar Rohmah Noviani, Pekerja Sosial Sentra Wyata Guna Bandung. “12 tahun ke atas sudah memahami fungsi reproduksi, kemudian mana yang tidak boleh disentuh atau dipandang orang lain, cara berpakaian pun harus di perhatikan” tambahnya.

Baca Juga:  Anggota DPRD Sergai Jalani Vaksinasi, Ada Yang Pusing Dan Ngantuk

Dalam sambutannya Kepala Sentra Wyata Guna Bandung, Iri Sapria menyampaikan bahwa bantuan ATENSI yang disalurkan merupakan hasil dari data Fasilitasi Akses di tahun 2022 sekaligus bimbingan pengasuhan pencegahan Bullying dan Kekerasan Seksual pada anak yang dimulai dari orangtua.