Kapolres Karawang Sebut Ratusan Warga Desa Mulyaja Kecanduan Tramadol dan Hexymer Tak Terbukti, Ini Buktinya

Tramadol
Ilustrasi penyalahgunaan obat jenis tramadol. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | KARAWANG – Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono membantah soal kasus 114 warga Desa Mulyajaya, Kecamatan Kutawaluya yang mengalami kecanduan obat keras terlarang tramadol dan hexymer.

Ia menerangkan, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan ke lapangan terkait pernyataan Kepala Desa Mulyajaya yang menyebut ratusan warganya kecanduan obat terlarang.

Baca Juga:  Polres Purwakarta Imbau Warga Tak Gunakan Mobil Pikap untuk Berwisata

“Kami bersama-sama sudah melakukan konfirmasi, pemeriksaan ke lapangan terkait apakah pernyataan (laporan sebelumnya) valid adanya. Hasilnya akan disampaikan pihak Dinkes,” katanya pada Senin (14/8/2023).

Baca Juga:  Brigez Dorong Haru Suandharu Maju di Pilgub Jabar 2024

Sebetulnya, kata dia, peredaran obat terlarang di Desa Mulyajaya sudah terhenti pasca kedua pengedar ditangkap polisi pada bulan Maret 2023 lalu.

Baca Juga:  Lokasi dan Syarat SIM Keliling Karawang Sabtu 8 Juli 2023

Maka itu, ia meyakini data yang diungkapkan kades Endang bukanlah data update, sehingga memicu kegaduhan di tengah warga.