Dampak Kebakaran TPA Sarimukti, Bayi hingga Petugas Damkar Terkena ISPA

Petugas BPBD melintasi yang masih menyala di TPA Saribukti Bandung Barat
Petugas BPBD melintasi yang masih menyala di TPA Saribukti Bandung Barat. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ BANDUNG BARAT – Kebakaran yang melanda TPA Sarimukti Kabupaten Bandung Barat sudah berlangsung selama hampir sepekan. Namun demikian belum ada tanda-tanda api segera padam.

Sementara itu Posko Kesehatan Desa Sarimukti mencatat, pasca terbakarnya TPA yang berlokasi di Kecamatan Cipatat, Bandung Barat, tersebut jumlah warga yang terkena infeksi saluran pernafasan (ISPA) mengalami peningkatan.

Baca Juga:  Daftar Tunggu Haji di Bandung Barat Capai 21 Tahun

Hingga Kamis (24/8/2023), tercatat sudah 75 orang warga mendatangi posko Kesehatan yang berlokasi di kantor Desa Sarimukti. Dari jumlah tersebut, satu diantaranya merupakan bayi berusia 28 bulan. Bahkan bayi tersebut terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Cikalong karena ISPA.

Baca Juga:  Dorong Inovasi Desa, Syaikhu Ajak Pemuda Manfaatkan Teknologi untuk Pengembangan UMKM

“Seorang bayi berusia 28 bulan dirujuk ke rumah sakit Cikalong karena ISPA,” ujar petugas pencatatan di Puskesmas Cipatat, Triyanto, Kamis (24/8/2023).

Baca Juga:  Penerbangan Murah Domestik Tersedia Hari Selasa, Kamis, dan Sabtu

Selain itu mereka yang terkena ISPA, 17 di antaranya merupakan balita. Bahkan enam orang di antaranya adalah petugas pemadam kebakaran yang sedang bertugas di lokasi kebakaran. Mereka mengeluhkan sesak napas, batuk, dan iritasi mata.