JABARNEWS │ DEPOK – Kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Kota Depok, Jawa Barat, mengalami peningkatan sebanyak 60 persen, atau mencapai 8.698 kasus, dari bulan Juli hingga Agustus.
Namun demikian, Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan bahwa peningkatan kasus ISPA di wilayahnya tidak hanya disebabkan oleh polusi udara atau faktor cuaca semata.
Idris mengakui bahwa banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang terkena ISPA, termasuk alergi, bakteri, dan virus, serta perubahan cuaca yang ekstrem yang dapat memengaruhi saluran pernapasan.
“Dan inilah yang terus ditangani oleh pemerintah, makanya pemerintah pusat sudah memerintahkan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk ikut serta ini dalam melakukan berbagai upaya,” jelas Idris.
Lebih lanjut, Idris menyebut bahwa Dinas Kesehatan Kota Depok telah melakukan berbagai langkah untuk mengurangi jumlah kasus ISPA.