Kekerasan Perempuan dan Anak di Bandung Raya Meningkat, Irawati Beberkan Penyebabnya

Pemerhati Perempuan dan Anak sekaligus Bundo Kanduang Minang Irawati. (Foto: Rian/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerhati Perempuan dan Anak sekaligus Bundo Kanduang Minang Irawati mengatakan bahwa keluhan wanita minang saat di Bandung Raya merasa tidak aman dengan maraknya kasus kejahatan.

“Kekerasan perempuan dan anak mulai banyak meningkat di Bandung Raya, hal tersebut menjadi konsen saya,” kata Irawati di Bandung, Jumat (8/9/2023).

Baca Juga:  Puluhan Anggota Geng Motor di Bandung Diamankan Polisi, Mayoritas Berstatus Pelajar

Kekerasan tersebut, kata Ira, meliputi kekerasan verbal dan kekerasan fisik. “Hal seperti itu banyak terjadi, bahkan dalam ruang lingkup rumah tangga dari suami, ke istri, dari istri ke anak,” ujarnya.

Baca Juga:  bank bjb Jadi Bank Terbaik 2022 dengan Nilai Aset Rp 14 Triliun

Dia menjelaskan, masalah tersebut berakar dari banyak faktor, dimulai masalah perekonomian, stress, bahkan ketidakharmonisan.

“Mereka kurang mengerti apa makna berumah tangga, pernikahan dini umur yang belum cukup matang hingga kurangnya kualitas diri dari perempuan itu sendiri,” jelasnya.

Baca Juga:  Tabrak Pembatas Jalan, Sebuah Mobil di Ciamis Terbang ke Sawah