JABARNEWS │ KARAWANG – Pemkab Karawang kembali menyalurkan bantuan bagi para guru ngaji, amil hingga marbot di wilayahnya.
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengatakan, bantuan ini merupakan tanda cinta pemerintah daerah kepada para guru ngaji, amil dan marbot yang sudah berlangsung sejak tahun 2015.
“Alhamdulillah, sebagai wujud komitmen kami pada peningkatan kesejahteraan guru ngaji, amil dan marbot masjid dari tahun ke tahun insentif mereka terus pemerintah naikkan,” ungkap Cellica.
Sejak tahun 2015, kata Cellica, pemerintah daerah sudah memberikan insentif bagi 10.000 para guru ngaji di Kabupaten melalui APBD 2021.
“Kami telah menggelontorkan Rp 23,7 Miliar dan tambahkan kuotanya untuk 18.200 orang yang terdiri dari 10.000 guru ngaji, 350 guru RA, 750 guru MI, 400 guru MTs, 1.500 guru DTA dan 1.500 guru TPQ. Tak lupa kami juga memberikan insentif kepada 1.200 amil dan 2.500 marbot masjid,” tuturnya.
Selanjutnya di tahun 2022, anggaran bantuan sosial bagi para guru ngaji ini ditingkatkan menjadi Rp 25,1 miliar. Selain itu jumlah penerima pun bertambah hingga 18.893 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 10.000 guru ngaji, 400 guru RA, 800 guru MI, 450 guru MTs, 2.000 guru DTA dan 1.600 guru TPQ. Tak lupa kami juga memberikan insentif kepada 1.200 amil dan 2.443 marbot masjid.
