JABARNEWS │ JAKARTA – Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Huda berharap khotbah jumat calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Masjid Al Fathu, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tak diartikan politis.
“Kami berharap tidak ada analisa berlebihan terhadap kegiatan Gus Imin (Muhaimin Iskandar) dalam menyampaikan khotbah Jumat karena memang hal itu bagian dari keseharian beliau,” kata Huda kepada awak media, Jumat (15/9/2023).
Menurutnya, Cak Imin dijadwalkan memberikan sambutan dalam acara Halaqoh Para Anjengan dan Habaib yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB pada hari ini, Jumat (15/9/2023). Sebelum acara dimulai, Ketua Umum PKB tersebut akan melaksanakan shalat Jumat di Masjid Al Fathu.
Huda menjelaskan rencana khotbah Jumat yang dibawakan Cak Imn merupakan inisiatif dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al Fathu.
Menurut Huda, penyampaian khotbah Jumat oleh Cak Imin adalah kegiatan keagamaan yang murni, tidak ada unsur janji politik atau kampanye di dalamnya.