JABARNEWS | PURWAKARTA – Memiliki rumah sendiri tentu menjadi impian banyak orang. Namun, seringkali proses membeli rumah memerlukan pertimbangan mendalam, terutama dari segi pembiayaan. Salah satu opsi pembiayaan yang banyak dipilih masyarakat adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari Bank Tabungan Negara (BTN).
Sebelum mengajukan KPR, ada alat yang dapat membantu calon debitur untuk memperkirakan besaran cicilan, yaitu kalkulator KPR BTN atau yang biasa disebut simulasi KPR BTN.
Mengapa perlu melakukan simulasi sebelum mengajukan kredit? Artikel ini akan menjelaskan 5 manfaat utama dari melakukan simulasi KPR BTN.
1. Memahami Kemampuan Finansial
Pertimbangan pertama dalam mengambil kredit tentu adalah kemampuan untuk membayar cicilan. Dengan menggunakan simulasi KPR BTN, calon debitur dapat mengetahui besaran cicilan setiap bulannya. Dari sini, seseorang dapat mengukur apakah cicilan tersebut sesuai dengan kemampuan finansialnya. Hal ini penting agar tidak terjebak dalam kesulitan pembayaran di kemudian hari.
Selain itu, simulasi ini juga dapat membantu calon debitur untuk menentukan tenor yang sesuai. Misalnya, dengan memilih tenor yang lebih panjang, cicilan bulanan bisa menjadi lebih ringan. Namun, perlu diingat, tenor yang lebih panjang bisa berarti bunga yang lebih besar.
2. Menghindari Beban Cicilan yang Berlebihan
Dengan melakukan simulasi, seseorang dapat memperkirakan cicilan yang sesuai dengan pendapatannya. Dari simulasi tersebut, seseorang dapat menghindari pemilihan rumah yang harganya terlalu mahal dan menyebabkan beban cicilan menjadi berlebihan. Hal ini tentu sangat penting untuk menghindari risiko gagal bayar.
Selain itu, dengan mengetahui besaran cicilan melalui simulasi, seseorang dapat mengatur keuangan dengan lebih baik. Sebagai contoh, seseorang bisa memilih untuk menghemat di beberapa pos pengeluaran lainnya.
3. Merencanakan Dana Uang Muka
Salah satu syarat dalam pengajuan KPR adalah adanya dana uang muka (DP). Melalui simulasi KPR BTN, seseorang dapat mengetahui berapa besaran DP yang harus disiapkan. Dengan demikian, calon debitur dapat merencanakan pengumpulan dana untuk DP dengan lebih matang.
Simulasi juga bisa memberikan gambaran tentang berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan DP. Hal ini tentunya berguna agar calon debitur tidak terburu-buru dan dapat mengumpulkan DP dengan lancar.
4. Memperoleh Gambaran Tentang Bunga Kredit
Bunga kredit merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pengajuan KPR. Dengan simulasi KPR BTN, seseorang bisa mendapatkan gambaran tentang berapa besaran bunga yang harus dibayar setiap bulannya. Hal ini tentu membantu calon debitur dalam mempertimbangkan pemilihan KPR.
Selain itu, dengan memahami besaran bunga, calon debitur dapat membandingkan penawaran dari bank lain. Sehingga, dapat dipilih penawaran yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.
5. Membuat Proses Pengajuan Menjadi Lebih Cepat
Dengan telah melakukan simulasi dan mengetahui detail-detail terkait KPR, proses pengajuan kredit bisa menjadi lebih cepat. Hal ini karena calon debitur sudah memahami apa yang dibutuhkan dan apa yang diharapkan dari pengajuan kredit tersebut.
Menggunakan simulasi KPR BTN sebelum mengajukan kredit sangatlah penting. Hal ini tidak hanya membantu calon debitur dalam memahami kemampuan finansialnya, namun juga membantu dalam merencanakan dan mempersiapkan segala kebutuhan terkait pengajuan KPR.
Dengan persiapan yang matang, peluang untuk mendapatkan persetujuan kredit pun menjadi lebih besar.***
