JABARNEWS | BANDUNG – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan bahwa pihaknya akan mengusahakan transformasi suporter sepak bola Indonesia berjalan lebih cepat.
Sebagaimana diketahui, transformasi suporter sepak bola Indonesia atas rekomendasi FIFA akan berjalan selama dua tahun karena imbas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada tahun lalu, tepatnya 1 Oktober.
Hal ini membuat kompetisi sepak bola di Tanah Air musim ini, Liga 1 dan Liga 2, menerapkan kebijakan larangan kehadiran suporter tamu selama jalannya kompetisi yang bertujuan agar ke depan suporter Indonesia jauh lebih dewasa, matang, dan tidak ada kerusuhan yang melibatkan suporter seperti yang sebelum-sebelumnya.
“Kalau ini benar kita tertib dengan kesepakatan ini, saya akan mendorong FIFA untuk transformasi suporternya tidak dua tahun, tapi jadi setahun,” kata Erick dikutip JabarNews.com dari Suara.com, Senin (2/10/2023).
Lima nilai dasar yang diberikan oleh PN-SSI yang beranggotakan suporter klub-klub Liga 1 dan Liga 2 itu adalah unity (kebersamaan), identity (identitas), humanity (rasa kemanusiaan), respect (saling menghormati), dan creativity (kreativitas).