Korban Meninggal Akibat Keracunan Sate Jebred di Garut Bertambah Jadi 3 Orang

Ilustrasi keracunan makanan (Foto: Istimewa)

JABARNEWS │ GARUT – Korban meninggal dunia usai menkonsumi Sate Jebred di Kabupaten Garut, Jawa Barat, bertambah menjadi 3 orang. Sebelumnya, puluhan orang dilaporkan menjadi korban keracunan sate jebred atau sate kulit. Puluhan korban berasal dari Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya.

Laporan terbaru mengungkap bahwa jumlah korban keracunan sate jebred di Kecamatan Cilawu mencapai 52 orang, dengan rincian 41 orang dari warga Cilawu, di mana 11 orang dirawat, 28 orang mendapatkan perawatan rawat jalan, dan dua orang meninggal dunia.

Baca Juga:  Disdik Sumedang Ungkap Kegiatan Rombongan Bus yang Masuk Jurang di Tasikmalaya, Bukan Kegiatan Sekolah?

Sementara itu, warga dari luar daerah, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, yang terdaftar di Puskesmas Cilawu mencapai 11 orang. Di antara mereka, satu orang dirawat, sembilan orang menjalani perawatan rawat jalan, dan satu orang meninggal dunia.

Baca Juga:  Keracunan di Garut Tewaskan Dua Warga, Rudy Gunawan Pastikan Hal Ini

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Asep Surachman menjelaskan para korban meninggal merupakan orang yang relatif muda dan tidak memiliki keluhan penyakit sebelumnya.

Baca Juga:  Tidak Perlu Risau, Ketersediaan Pertalite Mulai Lancar

Usai menkonsumi sate jebred, mereka mengalami gejala seperti mual, muntah, pusing, lemas, dan kemudian dibawa ke rumah sakit di mana mereka meninggal.