Mendagri Buka Suara Soal Pemecatan Pj Wali Kota Cimahi

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (Dok. Kemendagri).

JABARNEWS │ CIMAHI – Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengambil langkah tegas dengan mencopot jabatan Plt. Wali Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan.

Keputusan Mendagri Tito ini diambil karena Kota Cimahi telah mengalami inflasi tertinggi selama tiga bulan berturut-turut, bahkan mencapai inflasi tertinggi di seluruh Pulau Jawa.

Baca Juga:  Ratusan Warga Dilaporkan Alami Keracunan Massal Usai Hadiri Reses Anggota DPRD Kota Cimahi

Mendagri Tito pun buka suara terkait pemecatan Pj Wali Kota Cimahi itu saat peluncuran Gerakan Pangan Murah (GPM) Serempak di Kantor Badan Pangan Nasional (Bapanas) Jakarta pada Senin (16/10/2023).

Menurut Tito, Kota Cimahi telah mencatat tingkat inflasi yang mengkhawatirkan selama beberapa bulan terakhir. Terutam pada bulan Mei, Juni hingga Mei 2023.

Baca Juga:  Wujudkan Bebas Sampah, Bupati Subang Turun Langsung Pungut Sampah Di Jalan

“Mei sudah masuk 10 besar (inflasi) kabupaten/kota se-Jawa. Kan Jawa Timur 38 Kabupaten/Kota, Jawa Tengah 33, Jawa Barat kalau nggak salah 29. Tambah lagi DKI Jakarta dan Banten. Artinya lebih dari 100 Kabupaten/Kota masuk, Mei, Juni, Juli. Mei rangking 10 besar, bahkan tertinggi inflasinya Juni juga tertinggi, di bulan Juli, dua kali nomor 1 tertinggi,” ujar Tito Karnavian.

Baca Juga:  Soal Usulan Pilkada Serentak 2024 Dipercepat, Mendagri Tito; Terserah KPU