Ini Potensi Gangguan Kamtibmas di Bogor Jelang Pemilu 2024, Menurut Bima Arya

Bima Arya Sugiarto
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. (Foto: Wartaekonomi).

JABARNEWS | BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa ada lima potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) jelang pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Baca Juga:  Ribuan Batang Rokok Ilegal dan Tembakau Iris Dimusnahkan di Bogor

Bima Arya menyebut, kelima poin itu berkaca dari pemilu yang telah berlangsung pada tahun 2019.

“Setidaknya ada lima penyebab persoalan potensi-potensi konflik ketika kontestasi politik,” kata Bima saat rapat koordinasi dengan Forum komunikasi pimpinan daerah (Firkopimda) di Makopolresta Bogor Kota, Senin (16/10/2023).

Baca Juga:  Singgung Kasus Timnas Indonesia vs Thailand, Pemerintah Diminta Jadi Wasit Adil di Pemilu 2024

“Dari mulai yang paling sering, sampai yang paling mengganggu kamtibmas,” tambahnya.

Bima merinci, potensi gangguan Kamtibmas yang perlu dikoordinasikan selalu oleh penyelenggara pemilu dan Forkopimda ialah kesalahpahaman, aturan yang menimbulkan multiinterpretasi, ketidakmampuan penyelenggara pemilu, keberpihakan aparat dan skenario pengacauan.

Baca Juga:  Asalkan Bulan Depan, Biaya Nikah Pria Sukabumi Ini Ditanggung Ridwan Kamil