80 Kasus Kebakaran Terjadi di Karawang, Sebagian Besar Lahan Kosong

Petugas berupaya memadamkan kebakaran di sebuah lahan
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di sebuah lahan kosong. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ KARAWANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mencatat lonjakan kasus kebakaran yang signifikan di wilayahnya. Sebagian besar kebakaran yang terjadi di wilayah Karawang merupakan lahan kosong.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD Karawang, Rohmat Ilyas menyebut bahwa bulan September dan Oktober menjadi bulan yang cukup kritis dengan terjadinya lebih dari 80 kali kasus kebakaran lahan kosong.

Baca Juga:  Pembangunan Rumah Singgah Habiskan Anggaran Rp1,4 Miliar, Bupati Karawang Jelaskan Fungsinya

“Di Bulan September dan Oktober untuk rumah tinggal itu sebanyak tujuh kali. Kemudian gudang sebanyak dua kali, ruko atau kios juga dua kali,” ujar Rohmat, Kamis (19/10/2023).

Dalam rinciannya, Rohmat menjelaskan bahwa sebanyak tujuh kejadian kebakaran terjadi di rumah tinggal, sedangkan gudang dan ruko atau kios masing-masing mengalami dua kejadian kebakaran. Bahkan, hanya pada hari itu, empat lahan kosong terbakar.

Baca Juga:  Musim Kemarau Rawan Kebakaran, Sekda Purwakarta Imbau Masyarakat Lakukan Ini

Tingginya angka kebakaran di Karawang saat ini mendorong BPBD Karawang untuk mengambil tindakan preventif. Mereka telah menyebarluaskan surat imbauan antisipasi bahaya kebakaran melalui surat bernomor 364/782/BPBD/X/2023 kepada para camat.

Baca Juga:  Kodam III Siliwangi Gandeng Polda, Pemda dan Pengusaha Bantu Beban Ekonomi Masyarakat

Surat tersebut berisi beberapa langkah antisipasi kebakaran, termasuk menjaga keamanan sekitar, memeriksa kompor dan peralatan elektronik sesuai standar, serta melarang pembakaran sampah yang berpotensi memicu kebakaran lahan kosong yang sulit dikendalikan. Selain itu, pembuangan puntung rokok sembarangan juga dilarang.