JABARNEWS | LABUHANBATU – Dio Wardana Hutapea (21), warga Lingkungan Paendoan, Kelurahan Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu dilaporkan hilang terseret arus sungai Bilah.
Andi (37) menjelaskan, peristiwa berawal saat korban berenang hendak menyeberangi sungai Bilah. Diduga korban kelelahan hingga terbawa arus sungai yang saat itu cukup deras.
“Saat itu korban hendak menyeberang sungai dengan cara berenang, mungkin kelelahan hingga korban terseret arus dan hilang, warga sudah berusaha melakukan pencarian namun tidak ditemukan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono melalui Humas Sariman Sitorus mengatakan, korban ditemukan tim SAR gabungan dengan jarak 2 Km dari lokasi awal korban dilaporkan hanyut.
“Kondisinya meninggal dunia saat ditemukan tim SAR gabungan,” ujarnya, Senin (23/10/2023).
Kata dia, mendapat laporan adanya orang hilang, tim rescuer pos SAR Tanjungbalai-Asahan bergerak cepat untuk melakukan operasi SAR di aliran sungai Bilah.
“Pencarian korban dilakukan dengan menggunakan perahu LCR maupun perahu rafting, selain itu menggunakan alat pendeteksi sonar dibawah air,” terang Sariman. (Mad)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News