JABARNEWS │ DEPOK – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 443.32/7859 -SURVIM yang berfokus pada peningkatan kewaspadaan terhadap Monkeypox atau Cacar Monyet. Surat tersebut ditujukan kepada fasilitas kesehatan (faskes) dan organisasi profesi kesehatan di Kota Depok.
Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati menjelaskan bahwa SE ini sejalan dengan Surat Edaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Nomor: HK.02.02/C/4408/2023 yang berkaitan dengan peningkatan kewaspadaan terhadap Cacar Monyet di Indonesia.
Dalam surat tersebut, diinformasikan bahwa Monkeypox adalah penyakit zoonosis yang berasal dari virus Monkeypox, anggota dari genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxiridae.
Penularan penyakit ini dapat terjadi melalui kontak langsung dengan individu atau hewan yang terinfeksi, atau melalui benda yang terkontaminasi oleh virus tersebut.
“Penyakit ini dapat memiliki gejala ringan yang berlangsung selama sekitar dua hingga minggu, namun juga dapat berkembang menjadi lebih serius, dengan tingkat kematian berkisar antara tiga hingga enam persen,” kata Mary.