Anak SD di Kota Bandung yang Hilang Ditemukan, Polisi: Jadi Korban Perdagangan Orang

Ilustrasi tindak pidana perdagangan orang anak di bawah umur. (Foto: Freepik)

JABARNEWS | BANDUNG – Anak SD di Kota Bandung menjadi korban perdagangan orang. Hal itu terungkap setelah korban hilang selama tiga pekan.

Korban diketahui kabur dari rumah karena masalah keluarga lalu dimanfaatkan pelaku berinisial AD (18 tahun) dan DF (24 tahun) untuk ditawarkan ke pria hidung belang.

Baca Juga:  Ingin Berburu Barang Vintage di Kota Bandung? Disini Lokasinya

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan bahwa korban diketahui kabur dari rumah pada Selasa (28/11/2023) lalu karena memiliki masalah keluarga. Korban tidak berangkat ke sekolah, namun bertemu dengan pria AD.

Baca Juga:  Lonjakan Wisatawan saat Libur Lebaran Jadi Perhatian, Disparbud Jabar Targetkan Kunjungan 40 Juta Orang

“Korban itu setelah keluar dari rumahnya bertemu AD kemudian tinggal di beberapa tempat apartemen di Kota Bandung,” kata Budi di Mapolrestabes Bandung, Rabu (20/12/2023).

Baca Juga:  Bambang Tirtoyuliono Jamin Festival Asia Afrika 2024 akan Berbeda dan Lebih Meriah

Selama bersama AD hingga tanggal 9 Desember, dia menyebut, pelaku menyetubuhi korban dan menjualnya ke pria hidung belang melalui aplikasi chatting dan situs kencan online.