JABARNEWS │ BANDUNG – Masyarakat kembali dikejutkan dengan adanya kabar program penyebaran nyamuk Wolbachia yang dilakukan pemerintah bisa menyebabkan penyakit Japanese Encephalitis.
Dilansir dari turnbackhoaks.id, kabar itu sempat dibagikan seorang pengguna Facebook yang menuliskan postingannya yang menyatakan menolak penyebaran nyamuk Wolbachia di Indonesia. Ia mengklaim penyebaran nyamuk tersebut dapat menyebabkan penyakit radang otak Japanese Encephalitis.
Dalam unggahan tersebut, pemilik akun secara pribadi mengecam program tersebut dan menggunakan tagar #TolakprogramWHO dan #Saveparapenolaksebarannyamuk.
Namun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membantah klaim tersebut dan menyebut postingan itu sebagai hoaks. Tangkapan layar postingan hoaks ini diunggah ke akun resmi Facebook Kementerian Kesehatan RI.
Menurut keterangan yang disertakan, Japanese Encephalitis disebabkan oleh virus JE yang ditularkan melalui nyamuk Culex, bukan nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia.