JABARNEWS | BANDUNG – Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto mengaku bahwa dirinya mempunyai hubungan emosional dengan rakyat Aceh.
Hal itu dikatakan Prabowo saat saat menghadiri silaturahmi dan doa bersama ulama serta tokoh masyarakat di Banda Aceh, Selasa (26/12/2023).
“Saya pun mempunyai hubungan emosional dengan rakyat Aceh. Orang tua saya, Profesor Soemitro dari awal sangat dekat dengan tokoh-tokoh Aceh dan beliau ikut merintis pendirian Fakultas Ekonomi (Universitas) Syiah Kuala,” kata Prabowo dalam keterangan yang diterima, Rabu (27/12/2023).
Dia mengungkapkan bahwa ayahnya, Soemitro Djojohadikoesoemo, bangga dapat berkontribusi dan berbagi ilmu kepada mahasiswa di Aceh.
“Beliau sempat jadi dosen terbang dan beliau sangat bangga, selalu cerita kepada kami bahwa beliau terbang ke Aceh dan memberi kuliah,” ungkapnya.
Soemitro, lanjut Prabowo, juga berjuang bersama rakyat Aceh dengan saling mendukung di masa-masa sulit seperti ketika pergolakan tahun 1950-an. Dia mengaku hubungan emosionalnya dengan Aceh tidak berhenti meski momen itu sudah lama terjadi.