JABARNEWS | BANDUNG – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat Ika Mardiah turut menyayangkan arogansi oknum ASN Bawaslu Jabar, yang memarahi wartawan ketika melakukan peliputan pelaporan pelanggaran kampanye pada Rabu (3/1/2024) kemarin.
Ika mengatakan bahwa tidak seharusnya ASN selaku pelayan publik bertindak semena-mena, terhadap tamu yang datang. Kalaupun ada prosedur yang harus ditempuh sambung dia, sejatinya dapat disampaikan dengan baik dan jelas tanpa harus dengan cara mengintimidasi.
“Bawaslu memang bukan milik Pemprov. Kalau kami, sangat terbuka. Bisa ngobrol dimanapun. Bawaslu kan lembaga negara, yang dibentuk pusat. Memang tidak selayaknya begitu. Kita kan harus mengakomodasi ramah lah kepada semua orang. Nggak pantas dilakukan,” kata usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jabar, Kamis (4/1/2024).
Ika pun memastikan, Pemprov Jabar akan selalu mengedepankan kebebasan pers dan dengan tangan terbuka, membantu setiap kebutuhan informasi yang diperlukan, dimana tentunya bermuara pada kepentingan publik.
“Selama ini di Pemprov Jabar kita bebas. Alhamdulillah. Harusnya dikasih tahu dulu, jangan langsung dimarahin. Kalau kami selalu terbuka. Tentunya kami sangat menyesalkan kalau memang terjadi seperti itu,” ucapnya.