JABARNEWS │ SUMEDANG – Tim Seismologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) memasang 22 seismograf di sekitar area terjadinya gempa Sumedang yang terjadi pada Selasa hingga Rabu (2-3/1).
Langkah ITB ini diambil untuk mendalami dan meneliti fenomena gempa yang terjadi di Sumedang dalam beberapa waktu terakhir.
Tim tersebut terdiri dari Kelompok Keahlian Geofisika Global Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB dan Pusat Unggulan Ipteks (PUI) Sains dan Teknologi Kegempaan ITB, yang dipimpin oleh Prof. Dr. Sc. Ir. Andri Dian Nugraha, S.Si., M.Si.
Gempa yang mengguncang Kabupaten Sumedang di akhir tahun 2023 menimbulkan kerusakan pada sejumlah bangunan dan rumah.
Tim Seismologi ITB berusaha memahami lebih dalam fenomena gempa tersebut melalui pemasangan seismograf dengan tujuan merekam gempa susulan dan melakukan kajian ambient seismic noise tomography.