Ini Penyebab Longsong di Subang, Ternyata…

Longsor Subang
Bencana longsor di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM mengungkapkan bahwa hujan lebat menjadi penyebab tanah longsor di Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kabupaten Subang.

Kepala Sub Koordinator Gerakan Tanah Wilayah Barat PVMBG Badan Geologi ESDM Sumaryono mengatakan bahwa di waktu sebelum dan saat terjadinya longsor, curah hujan di wilayah tersebut tengah mengalami anomali yakni mencapai 200 mm.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Keluarkan Alarm Bahaya, Siaga Satu Bencana Alam!

Biasanya, lanjut dia, hujan tersebut kumulatif dalam 15 sampai 20 hari yang kemudian masuk ke dalam cekungan itu.

“Jadi itu karena hujan lebat yang airnya terus masuk ke dalam cekungan hingga akhirnya menyebabkan debris atau limpasan air dan longsor di lokasi itu,” kata Sumaryono di Bandung, Rabu (10/1/2023).

Baca Juga:  Kawanan Monyet dan Pergerakan Tanah di Saguling Ciamis: Pertanda Alam?

“Info dari BMKG dalam dua hari mencapai 200 mm, itu hujan yang biasanya 200 mm itu dalam 15-20 hari, dan bayangkan diturunkan dalam dua hari,” tambahnya.

Baca Juga:  Miliki Sabu Seberat 64,32 Gram, Pria di Cirebon Terpaksa Berpuasa Dalam Sel Tahanan Polresta Cirebon