JABARNEWS | BANDUNG – Politikus Maruarar Sirait mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan capres Prabowo Subianto merupakan contoh pemimpin yang menjaga kerukunan bangsa Indonesia.
“Kalau tidak ada Jokowi dan Prabowo, tidak ada contoh soal kerukunan. Pemimpinnya cuma ada konflik terus, bertarung terus. Kita bersyukur Bung Karno mengajarkan ‘jasmerah’, jangan melupakan sejarah,” kata pria yang akrab disapa Ara ini dalam acara Sehat Bersama untuk Indonesia Maju di Majalengka, Minggu (21/1/2024).
Bagi dia, bersatunya Jokowi dan Prabowo merupakan bukti pemimpin yang saling menghormati sejarah dan mencetak sejarah.
“Bukan hanya (mencetak sejarah) di Indonesia, tetapi di dunia. Ini adalah nilai kelas dunia. Nilai juara. Dua orang yang bertarung keras bisa bersatu untuk Indonesia,” tambahnya.
Ara mengaku, belajar banyak dari Prabowo. Dia menilai Prabowo sebagai sosok yang tulus dan apa adanya.