Demi Alasan Ini, Pemkot Bandung Perbolehkan Gedung Sekolah Jadi TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS │ BANDUNG – Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, mengeluarkan peringatan kepada jajaran kewilayahan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengantisipasi potensi hujan deras saat pelaksanaan hari pencoblosan.

Bambang mengaku telah melakukan pemetaan tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan bencana, seperti banjir dan longsor. Tujuannya agar proses Pemilu pada 14 Februari 2024 dapat berjalan lancar.

Baca Juga:  FK-DKISIP Ikut Pantau Pemilu 2024

Dalam upaya menghadapi situasi ini, Bambang menyarankan berbagai alternatif TPS, termasuk penggunaan bangunan sekolah atau aset daerah lainnya yang memenuhi syarat.

Baca Juga:  Soal Digitalisasi Layanan Transportasi di Jabar, Uu Ruzhanul Ulum: Tak Bisa Ditawar Lagi

“Panitia TPS dan KPU dapat mencari alternatif seperti memanfaatkan sekolah baik SD maupun SMP. Namun, jika situasinya tidak memungkinkan secara konvensional, kita harus mencari solusi lain,” ujar Bambang, Kamis (25/1).

Baca Juga:  Bambang Tirtoyuliono Pastikan Seluruh Puskesmas di Kota Bandung Buka 24 Jam saat Hari Pencoblosan

Menurut Bambang, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan di Kota Bandung diprediksi masih cukup tinggi hingga satu bulan ke depan.