Civitas Akademika Unpad Bandung Prihatin Soal Penurunan Kualitas Demokrasi Era Presiden Jokowi

Civitas Akademika Unpad (1)
Civitas Akademika Unpad usai membacakan petisi. (foto: istiemewa)

JABARNEWS │ BANDUNG – Ratusan civitas akademika Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung mengeluarkan seruan penting kepada para mahasiswa untuk menyelamatkan negara Indonesia dari apa yang mereka anggap sebagai penurunan etika dalam hukum.

Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap berbagai peristiwa sosial, politik, ekonomi, dan hukum belakangan ini yang dinilai sebagai indikator menurunnya kualitas demokrasi selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga:  Rajin Olahraga & Tidak Merokok, TB Hasanuddin Optimis Lolos Tes Kesehatan

Petisi yang diberi judul ‘Seruan Padjajaran: Selamatkan Negara Hukum yang Demokratis, Beretika, dan Bermartabat’ dibacakan oleh Ketua Senat Unpad, Profesor Ganjar Kurnia, di halaman kampus Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, pada Sabtu (3/2). Deklarasi ini juga dihadiri oleh puluhan guru besar, perwakilan alumni, dan mahasiswa.

Baca Juga:  MUI Bakal Keluarkan Fatwa Hewan Kurban Jelang Idul Adha, Ini Poinnya

Dalam petisinya, civitas Unpad menyoroti beberapa penurunan kualitas demokrasi yang mereka amati menjelang berakhirnya kepemimpinan Presiden Jokowi.

Beberapa di antaranya termasuk penilaian yang memburuk terhadap indeks persepsi korupsi, pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), penyusunan Omnibus Law, serta adanya dugaan nepotisme dan penyalahgunaan kekuasaan dalam persyaratan calon presiden dan wakil presiden.

Baca Juga:  Besok, Presiden Jokowi Umumkan Kenaikan Gaji PNS, Berapa Rinciannya?