JABARNEWS │ BANDUNG – Kota Bandung menghadapi kelangkaan beras premium yang mulai terasa di sejumlah pasar tradisional dan swalayan.
Situasi kelangkaan beras premium ini memaksa sejumlah minimarket untuk berhenti menjual beras karena tidak ada pasokan dari kantor pusat, termasuk di minimarket di Jalan Wastukancana, Kota Bandung.
Rina, seorang pekerja di minimarket tersebut, mengungkapkan bahwa mereka sudah tidak menerima kiriman beras premium selama sekitar seminggu.
“Semua minimarket sepertinya sudah tidak menjual, karena memang tidak ada suplainya,” ujarnya pada Senin (12/2).
Keluhan serupa juga disampaikan oleh Edi, seorang pekerja swalayan. Ia menyatakan bahwa suplai beras sudah sangat terbatas, dengan pengiriman hanya dua kali sehari, bahkan lebih. “Kini kami hanya mendapat kiriman paling lima bungkus, jarang lebih,” kata Edi.
Kondisi ini sudah berlangsung cukup lama. Bahkan tak sedikit pembeli yang kecewa karena stok beras tidak tersedia di toko-toko.