Tokoh Agama di Purwakarta Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas Pasca Pencoblosan

Pemilu 2024
Proses pemungutan suara dalam pemilu 2024. (Foto: Gin/JabarNews).

JABARNEWS | PURWAKARTA – Tokoh agama di Kabupaten Purwakarta mengajak kepada semua masyarakat untuk kembali merajut kebersamaan demi membangun Indonesia seusai pemilihan umum (pemilu) 2024.

“Hak suara telah kita tunaikan bersama. Saatnya kembali membangun kebersamaan untuk membangun Indonesia,” Ungkap pengasuh Pondok Pesantren Al-Irfan Purwakarta, H.Bahir Muklis, saat dihubungi melalui WhatsApp pribadinya, Pada Jumat, 16 Februari 2024.

Baca Juga:  80 Persen Lebih Bacaleg Dinyatakan Penuhi Syarat, Sisanya Gugur?

Ia mengatakan proses pemilu merupakan karunia dan nikmat yang harus disyukuri, karena menunjukkan kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi. Selain itu, Bahir menyebutkan pemilu merupakan instrumen untuk mewujudkan tujuan bernegara, yang di antaranya adalah mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan umum.

Baca Juga:  Fakta Baru Guru Cabul di Bogor Terungkap, Ternyata...

“Ikhtiar telah dilakukan, selama masa kampanye hingga pencoblosan. Bisa jadi, selama kontestasi ada debat, adu program, adu gagasan, yang berdampak pada ketegangan dan perselisihan. Puncaknya, kita telah menunaikan pemilihan. Hasilnya harus diterima dengan lapang dada untuk kemenangan Indonesia,” Ungkap ulama kharismatik itu.

Baca Juga:  Walikota Tasikmalaya Dukung Rencana Baksos Rohingnya MTM

Bahir mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tetap menerima dan legawa terhadap apa pun hasil dari pemilu. Menurutnya, kemenangan atau kekalahan adalah realitas dalam kontestasi. Maka, perlu penyikapan yang positif untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama.