JABARNEWS │ BANDUNG – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, secara resmi mengumumkan bahwa Program Prakerja akan dilanjutkan pada tahun 2024. Keputusan ini diambil setelah evaluasi yang positif terhadap program ini dalam Rapat Komite Cipta Kerja.
Program Prakerja, yang telah menjadi ikon program pemerintah sejak diluncurkan pada tahun 2020, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing masyarakat Indonesia di pasar kerja.
Dalam kurun waktu lebih dari tiga tahun, program prakerja ini telah memberikan manfaat kepada lebih dari 17,5 juta masyarakat di 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Menurut Menko Airlangga, Program Prakerja telah terbukti efektif dalam membantu masyarakat mendapatkan pekerjaan dan meningkatkan semangat belajar melalui digitalisasi.
Selama 2023, program ini telah kembali pada skema normal dan berkolaborasi dengan 245 lembaga pelatihan untuk menyediakan lebih dari 1.216 pelatihan dalam berbagai kategori, termasuk greenskills dan digitalisasi seperti Artificial Intelligence (AI).