JABARNEWS | BANDUNG – Sebuah video yang beredar di platform YouTube menyebutkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2022-2027, Hasyim Asy’ari tertangkap karena mengakui telah menjual data ke negara asing.
Dalam video itu disebutkan Hasyim Asy’ari menjual data ke negara asing untuk memenangkan salah satu pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden dalam Pilpres 2024.
Namun demikian kabar tersebut telah dibantah. Menurut laporan dari turnbackhoax.id, video tersebut tidak memiliki dasar yang kuat dan tidak disertai bukti yang valid.
Narator dalam video hanya membacakan kembali artikel dari cnnindonesia.com yang berjudul “KPU Akui Jalin Kerja Sama dengan Alibaba Cloud” yang diterbitkan pada 14 Maret 2024.