Kominfo Gelar Forum Diskusi Literasi Demokrasi ‘Kolaborasi Anak Muda Untuk Kesejahteraan Papua’

Dirjen IKP Kemenkominfo, Usman Kansong saat sambutan dalam forum diskusi literasi demokrasi 'Kolaborasi Anak Muda untuk Kesejahteraan Papua' di Bandung, Jawa Barat (Foto: Ist)
Dirjen IKP Kemenkominfo, Usman Kansong saat sambutan dalam forum diskusi literasi demokrasi 'Kolaborasi Anak Muda untuk Kesejahteraan Papua' di Bandung, Jawa Barat (Foto: Ist)

JABARNEWS | BANDUNG – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyelenggarakan Forum diskusi Literasi Demokrasi dengan tema “Kolaborasi Anak Muda Untuk Kesejahteraan Papua” di Bandung, Jawa Barat, 3 April 2024. Kegiatan ini melibatkan peserta dari kelompok atau perwakilan mahasiswa asal Papua yang ada di Bandung dan sekitarnya.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Kominfo, Dr. Usman Kansong dalam sambutannya menyebutkan, tiga pilar penting yang membentuk masa depan bangsa kita, yakni pemuda, kolaborasi, dan demokrasi.

Baca Juga:  Parah! Kantor Kominfo Jakarta Pusat akan Diserang Botol Berisi Air Kencing

Usman mencontohkan, di Jayapura, Provinsi Papua, Papua Youth Creative Hub (PYCH) menjadi bukti potensi kolaborasi para pemuda. Terinspirasi oleh visi Presiden Joko Widodo, PYCH menumbuhkan bakat, kreativitas, dan inovasi. Tempat di mana pikiran-pikiran muda bertemu, diberdayakan oleh gairah dan dipandu oleh misi dan visi Indonesia Emas 2045.

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini, Rabu 3 Agustus 2022

Di lubuk hati orang Papua, ada sebuah ungkapan yang menggema dari generasi ke generasi: Satu tungku tiga batu. Peribahasa kuno ini melambangkan persatuan, ketahanan, dan harmoni. Bayangkan sebuah tungku tradisional dengan tiga batu yang menopang satu kuali.

“Setiap batu mewakili keyakinan yang berbeda: Islam, Kristen, dan Katolik. Hidup berdampingan dalam keberagaman dengan harmoni sebagai kuali. Tantangan kita adalah menjaga keseimbangan yang rapuh ini, memastikan tidak ada batu yang goyah, tidak ada api yang padam” tegasnya.

Baca Juga:  Tren Covid-19 Meningkat, Masyarakat Diminta Tidak Lakukan Perjalanan ke Luar Negeri

Untuk itu, Usman mengharapkan, sebagai pemimpin muda, mari kita peluk semangat kolaborasi ini. Mari kita membangun jembatan antara budaya, agama, dan negara. Bersama-sama, kita dapat membentuk Indonesia yang lebih kuat di mana keberagaman adalah kekuatan terbesar kita.