JABARNEWS | KUNINGAN – Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian mengungkap penyebab kematian Reffian Gani (29), warga Bandung yang ditemukan tewas dengan leher tergorok di dalam mobil Ford merah di pinggir jalan raya Desa Jatimulya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, Kamis (4/4/2024).
Dia mengatakan bahwa pihaknya menyimpulkan penyebab kematian Gani karena bunuh diri. Kesimpulan tersebut berdasarkan hasil autopsi dan teori dokter forensik RS Bhayangkara Losarang, Indramayu, yang diterima Minggu (7/4/2024).
Hal tersebut didukung sejumlah alat bukti seperti keterangan saksi dan rekaman kamera CCTV.
“Dari hasil autopsi dan teori dokter forensik menyimpulkan luka yang dialami korban RG merupakan upaya korban melukai dirinya sendiri. Seperti diketahui, ada beberapa luka ditemukan di tubuh korban yaitu selain di leher juga ada luka sayatan di pergelangan tangan kiri dengan menggunakan cutter yang ada di dalam mobil Ford merah tersebut,” kata Willy kepada awak media di sela-sela kegiatan meninjau Pos Pam Lebaran Taman Kota Kuningan, Minggu (7/4/2024).
Dia menjelaskan, kesimpulan itu diperkuat dengan temuan seperti kondisi mobil yang terkunci dari dalam dan temuan pisau cutter serta perilaku korban yang terekam kamera CCTV saat berada di SPBU, mini market, dan lokasi lain.