Serapan Anggaran Pemkab Bogor Masih Rendah, OPD Dinilai Lambat

Asmawa
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu. (Foto: Ist/Net).

JABARNEWS │ BOGOR – Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, akan melakukan evaluasi terhadap minimnya serapan anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor tahun anggaran 2024.

Dengan total anggaran mencapai Rp10 triliun, kata Asmawa, hingga saat ini serapan anggaran Pemkab Bogor masih jauh dari optimal.

Baca Juga:  Diprediksi Tahun 2022, Ekonomi Kota Bandung Tumbuh 5,2 Persen

Asmawa menyatakan bahwa menurut teori kurva S, seharusnya serapan anggaran pada saat ini minimal mencapai 35-40 persen. Namun, kenyataannya masih di bawah angka tersebut. “Maka dari itu perlu percepatan, itu intinya,” ujar Asmawa.

Baca Juga:  Pemkab Bogor Siapkan Penampungan Sementara Pedagang Korban Kebakaran Pasar Leuwiliang

Dikatakan Asmawa, bahwa beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Bogor dinilai lambat dalam menyerap anggaran. Oleh karena itu, Asmawa sedang melakukan evaluasi terhadap para pegawai di tingkat kepala OPD, pengawas, hingga pejabat administrator.

Baca Juga:  DPRD: DOB di Jabar Merupakan Kebutuhan

Asmawa mengklaim siap memberikan sanksi kepada pegawai yang dinilai lalai dalam menjalankan tugasnya untuk pembangunan daerah.