BNPB Sebut Ratusan Rumah Rusak Akibat Gempa Garut, Ini Datanya

Rumah Rusak Pangandaran
Rumah warga yang rusak akibat gempa bumi Garut di Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran. (Foto: Tagana Pangandaran).

JABARNEWS │ BANDUNG – Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan update terkait dampak gempa bumi bermagnitudo 6,2 yang mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Sabtu (27/4) malam.

Baca Juga:  Bey Machmudin Beberkan Kondisi Pasca Gempa Garut: Tidak Ada Trauma

Menurut laporan yang diterima Pusdalops BNPB, sebanyak 110 unit rumah rusak dan 75 kepala keluarga (KK) terdampak. Namun data tersebut bisa saja berubah seiring belum terpantau semua wilayah yang terdampak gempa.

Baca Juga:  Kondisi Drainase Jalan Cibeber-Sukanagara Buruk, Pemotor Terpeleset Ditolong Seorang Mahasiswa Cianjur

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan bahwa jumlah tersebut mengalami peningkatan dari laporan awal.

“Hingga hari ini pukul 14.00 WIB, total rumah yang terdampak mencapai 110 unit dari yang sebelumnya hanya 27 unit,” ujar Abdul Muhari dalam rilis yang disiarkan oleh BNPB di Jakarta pada Minggu (28/4).

Baca Juga:  Ini Alasan Pemkab Garut Tidak Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Atas Gempa Akibat Sesar Garsela