JABARNEWS | CIANJUR – Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan bahwa pihaknya telah menyiagakan tenaga kesehatan di lokasi pengungsian warga korban pergerakan tanah di Kecamatan Bojongpicung.
Herman menyebut bahwa hal itu dilakukan untuk memudahkan warga ketika membutuhkan pelayanan kesehatan termasuk mendirikan posko kesehatan.
Dia mengaku, pihaknya sudah memerintahkan kepala dinas kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan di lokasi bencana alam karena belum ada kepastian terkait status Tanggap Darurat Bencana (TDB) yang akan diterapkan.
“Untuk meringankan beban 61 kepala keluarga terdiri atas 191 jiwa yang mengungsi, pemerintah daerah memberikan berbagai pelayanan guna meringankan beban mereka, mulai dari bantuan logistik, layanan kesehatan dan dapur umum,” kata Herman di Cianjur, Selasa (30/4/2024).
Dia menjelaskan terkait masih layak atau tidak wilayah yang terjadi pergerakan tanah di tiga kampung di Kecamatan Bojongpicung untuk ditempati atau direlokasi, pihaknya masih menunggu penilaian dari Badan Geologi dan BMKG Bandung.