Soroti Tingginya Kasus DBD, DPRD Jabar Minta Pemerintah Manfaatkan Media Sosial

Anggota Komisi V DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya. (Foto: Rian/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – DPRD Provinsi Jawa Barat menyoroti tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Anggota Komisi V DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya mengatakan bahwa kejadian kasus DBD merupakan fenomena tahunan yang terus terjadi.

Baca Juga:  Tujuh Raperda Perubahan Disahkan DPRD Jabar

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, jumlah kasus DBD hingga 5 Mei 2024 lalu tercatat ada 23.255 kasus.

Angka tersebut berasal seluruh kota dan kabupaten di Jabar. Bahkan, saat ini akibat kasus itu telah menyebabkan 193 orang meninggal.

Baca Juga:  Sebar Video Syur Kekasihnya, Seorang Sopir Truk di Tasikmalaya Harus Rela Tidur di Penjara

Pria yang akrab disapa Gus Ahad ini menyebut, saat ini akses informasi masyarakat juga mulai bergeser ke dunia digital. Sehingga akses-akses digital tersebut, bisa menjadi media edukasi masyarakat.

Baca Juga:  DPRD Jabar: Proposal Buat Sekolah Swasta Sulit dapat Dana Hibah BPMU