JABARNEWS | BANDUNG – Pada Jumat, 17 Mei 2024, suasana di kawasan Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, terasa lebih sejuk, tenang dan asri saat program Jumat Tanpa Mobil (Friday Car Free) mulai berlaku.
Hal ini menjadikan hari itu berbeda dari hari-hari biasa karena tidak tampak kendaraan bermesin yang terparkir di area Balai Kota Bandung.
Sejumlah pegawai terlihat berolahraga, mulai dari senam, berjalan kaki, jogging, hingga bersepeda. Program ini juga mulai berlangsung di kawasan Perkantoran Pemkot Bandung, Jalan Cianjur.
Para pegawai mendukung program ini dan mulai beralih ke moda transportasi lebih ramah lingkungan. Wawan Kurniawan, Kepala Seksi Pengawasan Pembangunan Bangunan Gedung Negara Diciptabintar, menyatakan dukungannya terhadap program tersebut.
“Saya sangat mendukung program ini. Setiap Jumat, saya bersepeda ke kantor. Selain membantu mengurangi polusi, ini juga jadi momen saya untuk berolahraga,” ujarnya.
Sedang Ronny Ahmad Nurudin, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Bandung, mengaku bahwa sosialisasi program ini telah berhasil dengan baik.
“Alhamdulillah, teman-teman di Perkantoran Jalan Cianjur sudah mulai memahami dan mendukung program ini. Kami menyarankan beberapa alternatif transportasi menuju kantor, seperti antar jemput orang rumah. Bisa juga menggunakan transportasi umum, naik sepeda atau berjalan kaki melewati Jalan Ahmad Yani,” kata Ronny.
Kurangi Emisi
Sejalan dengan hal itu, Rulli Subhanudin, Sekretaris Dinas Diciptabintar Kota Bandung, menambahkan bahwa program mobilitas tanpa polusi ini tidak hanya berfokus pada pengurangan emisi saja. Tetapi juga mendorong masyarakat untuk untuk berolahraga dan menjalani gaya hidup sehat.
“Bersepeda atau jalan kaki, kita tidak hanya mengurangi polusi udara tetapi juga meningkatkan kesehatan kita. Ini adalah langkah kecil tapi berdampak besar terhadaoi lingkungan dan kualitas hidup kita,” jelas Rulli.
Sementara Asep Kuswara, Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, menambahkan pihaknya telah menyiapkan kendaraan untuk angkutan ASN di beberapa titik.
“Kita sudah menyiapkan kendaraan untuk angkutan para AS, seperti di terminal Cicaheum, Antapani, Lewipanjang, Margahayu, Basemen Alun-alun, Padjajaran di PDAM dan di Ledeng,” ungkap Asep Koswara.
Dia juga berharap program ini dapat menjadi contoh secara luas dan berkelanjutan. Pihaknya sangat optimistis dengan program ini.
“Ke depan, kami akan terus mengawal dan mengevaluasi pelaksanaan program ini agar dapat terlaksana di seluruh wilayah Bandung. Kami mengajak seluruh warga untuk mendukung dan ikut menyukseskan program Friday Car Free,” pungkas Asep. (Red/Diskominfo)