Cycling de Jabar, Stimulus Peningkatan Pendapatan dari Retribusi Pariwisata

Wisata Jawa Barat
Wisata di Jawa Barat. (Foto: Disparbud Jabar).

JABARNEWS | BANDUNG – Event tahunan Cycling de Jabar menjadi potensi baru untuk mengembangkan pariwisata dari sektor olahraga bersepeda atau sport tourism.

Dengan ada event profesional tersebut, selain beberapa objek wisata dikunjungi karena menjadi tempat persinggahan para pesepeda, diharapkan juga akan menarik banyak wisatawan secara umum dari hype (ingar bingar) dan publikasi yang dilakukan.

Baca Juga:  Tito Karnavian Minta Pj Kepala Daerah Tingkatkan PAD, Ini Tujuannya

Karena itu, retribusi dari tempat wisata menjadi sesuatu yang relevan dibicarakan: bahwa Cycling de Jabar yang digelar Pemdaprov Jabar bekerja sama dengan mitra, dapat meningkatkan pendapatan daerah dari sektor retribusi tempat pariwisata, baik itu yang dikelola pemda kabupaten dan kota maupun Pemdaprov.

Baca Juga:  Hasil Survei Pilbup Nia-Usman Bocor ke Publik, Poldata: Data Itu Benar

Menurut Kepala Badan Pendapatan Daerah Jabar Dedi Taufik, prospek retribusi dari pengelolaan tempat wisata sangat memungkinkan dikembangkan sesuai dengan karakteristik objek wisata alam yang ada.

Baca Juga:  Sukses Garap Sektor Parawisata, DPRD Jabar Apresiasi Strategi Pencapaian PAD Pemprov DIY

Dari sisi aturan pengenaan tarif retribusi harus diatur dalam sebuah peraturan daerah.