JABARNEWS | SUKABUMI – Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengatakan bahwa pihaknya memperkuat ketersediaan dan stabilisasi harga pangan untuk mengendalikan inflasi di daerahnya.
Menurut Kusmana, dari hasil pantauan terhadap ketersediaan dan harga pangan yang dijual di pasar-pasar tradisional hingga saat ini masih mencukupi hingga beberapa bulan ke depan.
Tak hanya itu, lanjut dia, harganya pun stabil serta pasokan lancar, namun dirinya tidak secara rinci berapa persediaan beras saat ini.
“Ketersediaan dan harga pangan merupakan salah satu indikator yang paling mempengaruhi inflasi, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo saat rapat koordinasi nasional (rakornas) pengendalian inflasi beberapa hari lalu, ketersediaan dan stabilisasi harga pangan menjadi pembahasan utama dalam kegiatan yang dilakukan secara daring itu,” kata Kusuma di Sukabumi, Jumat (21/6/2024).
Dia menjelaskan, Kota Sukabumi bukan merupakan daerah penghasil pangan khususnya beras karena keterbatasan lahan, namun untuk produktivitas gabah kering giling (GKG) setiap hektare cukup tinggi yakni rata-rata mencapai 7-8 ton. Di mana lahan pertanian produktif saat ini 1.295 hektare.