Guru PPPK Akui Banyak Urusi Administrasi daripada Mengajar, Minta Prabowo Lakukan Hal Ini

Ilustrasi guru yang sedang mengajar di sekolah dasar (SD). (Foto: Dok. JabarNews).

JABARNEWS │ BANDUNG – Para guru PPPK mendesak Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menyederhanakan kurikulum pendidikan yang berlaku saat ini.

Mereka menilai kurikulum saat ini terlalu membebani guru aparatur sipil negara (ASN), baik PNS maupun PPPK, sehingga mengganggu fokus dalam mengajar.

Baca Juga:  Ketua MUI Purwakarta: Masyarakat Harus Bersatu Melawan Narkoba

Ketua ASN PPPK Guru 2022 Provinsi Riau, Eko Wibowo, menyatakan bahwa permasalahan tenaga pendidik semakin banyak akhir-akhir ini.

Banyak tugas administrasi yang harus diselesaikan oleh guru, sehingga mereka tidak bisa sepenuhnya fokus mengajar. Hal ini mengakibatkan tugas utama guru mengajar dan mendidik menjadi terpecah.

Baca Juga:  Bupati Bandung Ancam Perusahaan yang Tak Berkontribusi bagi Sungai Citarum

“Saat ini, tugas utama kami adalah menyelesaikan administrasi, sementara mengajar di kelas menjadi urusan kedua. Ini jelas salah arah,” kata Eko Wibowo dikutip dari JPNN.com, Senin (1/7).

Baca Juga:  Ini Alasannya Kenapa Posisi Tombol Sein Motor Honda Berbeda