Bey Machmudin Pastikan Penanganan Longsor di Tasikmalaya Berjalan Optimal

Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat meninjau lokasi bencana tanah longsor di Kampung Cikadongdong, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (2/7/2024). (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau lokasi terdampak bencana tanah longsor di Kampung Cikadongdong, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (2/7/2024).

Bey tiba sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung menuju posko pengungsian. Bey kemudian menyerahkan bantuan kepada warga terdampak bencana longsor.

Baca Juga:  HUT TNI Ke-72, Kodim 6012/Tasikmalaya Gelar Upacara di Lapangan Dadaha

Desa Neglasari merupakan salah satu wilayah terdampak cukup parah dari 72 titik longsor yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya. Ruas jalan provinsi penghubung Garut dan Tasikmalaya sempat tertutup material longsor. Berkat kesigapan petugas gabungan, jalur tersebut kini sudah bisa dilewati kendaraan.

Baca Juga:  Iwan Setiawan Minta Masyarakat di Bogor Waspadai Cuaca Ekstrem

Ditemui usai peninjauan, Bey mengatakan bahwa BMKG sudah mengeluarkan peringatan untuk mewaspadai hujan intensitas tinggi meski saat ini memasuki masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

Baca Juga:  Konsolidasi BKPSDM-BKD, Herman Suryatman Dorong ASN Jaga Kinerja Terbaik untuk Masyarakat

“Ini kan karena hujannya lama. Sebetulnya BMKG sudah memperingati bahwa walaupun saat ini sedang menuju musim kemarau tapi harus tetap berhati-hati akan terjadi hujan dengan intensitas tinggi,” katanya.