Herman Suryatman: Investasi Harus Berdampak pada Penurunan Angka Pengangguran dan Kemiskinan

Sekda Jabar Herman Suryatman. (Foto: Dokpim Jabar).

JABARNEWS | BANDUNG – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan, investasi harus inklusif. Artinya, investasi mesti berdampak langsung pada masyarakat, terutama dalam mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan.

Hal itu dikatakan Herman usai menghadiri Rapat Koordinasi Daerah dalam rangka Penyusunan Kajian Hilirisasi Investasi Strategis Tahun 2024 di Provinsi Jabar di Sheraton Bandung Hotel, Kota Bandung, Kamis (4/7/2024).

Baca Juga:  Sekda Jabar: Musrenbang RPJPD 2025-2045 Jadi Pertaruhan Karena Ada Bonus Demografi

“Kita ketahui bahwa saat ini Jawa Barat, provinsi dengan investasi tertinggi di Indonesia yang menembus Rp210,6 triliun (realisasi investasi pada 2023). Tentu kita berharap investasi ini terus kita jaga terutama jangan sampai eksklusif, tapi investasi yang inklusif, yang memberikan dampak langsung terhadap penurunan pengangguran, kemiskinan,” ucapnya.

Baca Juga:  Angka Pengangguran di Kabupaten Bogor Hanya Turun 2 Persen

Menurut Herman, salah satu langkah strategis Pemdaprov Jabar untuk mewujudkan hal tersebut yakni dengan melakukan hilirisasi investasi yang ada di Jabar.

Baca Juga:  Herman Suryatman Apresiasi Bandung Geopolitik Studies

“Salah satu strategi dalam investasi ini adalah melakukan hilirisasi untuk investasi-investasi yang strategis, salah satu di antaranya di sektor migas,” kata Herman.