JABARNEWS | CIANJUR – Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan bahwa ada penurunan angka kemiskinan ekstrem dari 1,55 persen menjadi 0,51 persen di daerahnya.
Herman mengklaim hal tersebut berkat sejumlah program seperti pembangunan rumah layak huni hingga bantuan pemberdayaan ekonomi.
Dia menyebut, penurunan angka kemiskinan ekstrem di Cianjur tidak lepas dari kebijakan pemerintah dalam menjalankan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
“Kami telah melakukan berbagai upaya dan strategi untuk terus mengurangi kemiskinan ekstrem melalui dari pembangunan rumah layak huni, bantuan pemberdayaan ekonomi, sanitasi lingkungan pemukiman, hingga bantuan pendidikan,” kata Herman di Cianjur, Jumat (5/6/2024).
Saat ini kemiskinan ekstrem yang semula sebesar 1,55 persen turun menjadi 0,51 persen, di mana angka tersebut didapat berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).