Bey Machmudin Komitmen Kelola Limbah B3 Ramah Lingkungan

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat membuka Seminar Kebijakan Pengelolaan Limbah B3 di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, di aula kantor Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa (30/7/2024). (Foto: Biro Adpim Jabar).

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat terus berkomitmen mendukung pengelolaan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di semua fasilitas layanan kesehatan.

Sejumlah upaya dilakukan, di antaranya melalui peningkatan kapasitas dan kompetensi tenaga kesehatan, penguatan regulasi serta pengawasan dalam pengelolaan limbah B3.

Baca Juga:  Petugas Masih Cari Warga yang Tertimbun Longsoran di Lembang

Hal itu diutarakan Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin saat membuka seminar Kebijakan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, di kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar, Kota Bandung, Selasa (30/7/2024).

Baca Juga:  Bambang Tirtoyuliono Pastikan 41 Rumah Sakit di Kota Bandung Siap Tangani Kasus DBD

“Kami sangat berkomitmen mendukung ragam upaya pengelolaan limbah B3 yang ramah lingkungan melalui penguatan regulasi, pengawasan regulasi, dan peningkatan kapastias, salah satunya melalui seminar ini,” ujarnya.

Bey mengungkapkan, pada 2023, tercatat limbah B3 yang dihasilkan di Jabar mencapai 36.744,82 ton dengan jumlah limbah yang dikelola lebih lanjut mencapai 8.048,60 ton. Sisanya disimpan di Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (TPS B3) sebesar 28.696,22 ton.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini Jumat 11 November 2022