JABARNEWS | BANDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman meminta proses perencanaan hingga pelaksanaan suatu proyek agar mempertimbangkan berbagai pendekatan.
Herman mengatakan bahwa yang harus dipertimbangkan mulai dari sisi teknokratis, sosio-ekonomi hingga budaya, serta barang tentu dengan bekal analisis spasial yang matang.
“Pembangunan dan penataan ruang juga harus berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat, mampu mendorong aktivitas masyarakat dalam bersosial maupun berkegiatan ekonomi,” kata Herman dalam keterangan yang diterima, Sabtu (3/7/2024).
Dia menjelaskan, setiap pembangunan, khususnya dalam bidang pekerjaan umum dan penataan ruang, harus terencana dengan mempertimbangkan berbagai perspektif ilmu pengetahuan sehingga pembangunan terkendali dengan sebaik-baiknya.
“Ujung-ujungnya tetap, yakni demi mendorong kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat. Pembangunan adalah caranya, ‘ke-PU-an’ adalah alatnya,” jelasnya.