PLN UIP JBT Berikan Bantuan Fasilitas Ari Bersih di Desa Jatiserang Majalengka

Desa Jatiserang
PLN UIP JBT Berikan Bantuan Fasilitas Ari Bersih di Desa Jatiserang Majalengka. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | MAJALENGKA – Masyarakat Desa Jatiserang di Kecamatan Penyiringan, Kabupaten Majalengka, akhirnya bisa bernapas lega. Seiring berjalannya Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT), warga desa ini kini menikmati fasilitas air bersih yang telah lama mereka impikan.

Dimulai pada awal Juni, program PLN Peduli ini mencakup pembangunan dua titik sumur bor beserta instalasinya, yang langsung memberikan manfaat kepada 49 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 58 orang laki-laki dan 91 orang perempuan.

Baca Juga:  Warga Purwamekar Kesulitan Air Bersih, Partai NasDem Purwakarta Langsung Kirim Bantuan

Selama bertahun-tahun, warga Desa Jatiserang bergulat dengan kekurangan air bersih, terutama saat musim kemarau. Dengan keran air yang seringkali kering dan jarak yang jauh untuk mendapatkan air, mereka terpaksa mengorbankan kesehatan dan kenyamanan hidup sehari-hari.

Baca Juga:  Duh! Lima Kecamatan di Subang Masih Dilanda Kekeringan, Ini Daftarnya

Pelaksana Harian (Plh) General Manager PLN UIP JBT, Senior Manager Operasi Konstruksi 1, Kunto Nugroho, mengungkapkan bahwa bantuan sarana air bersih ini merupakan bentuk komitmen PLN dalam turut menciptakan lingkungan yang sehat dan menurunkan angka stunting di Indonesia.

“Air bersih bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan dasar seperti mencuci, mandi, dan memasak. Lebih dari itu, air bersih juga sebagai upaya untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Dengan akses air bersih yang stabil, angka stunting pada balita yang dulu menjadi momok kini dapat dicegah. Tidak hanya itu, penyakit kulit dan infeksi lainnya yang disebabkan oleh air kotor kini bisa diminimalisir,” kata Kunto dalam keterangan yang diterima, Kamis (8/8/2024).

Baca Juga:  PLN Kembali Rampungkan Proyek Kelistrikan di Jateng